Selasa, 27 Desember 2011

MEDIA PEMBELAJARAN


MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR

A.   SUMBER BELAJAR
a.       Defenisi Belajar
“ Learning is a persistent change in capability as a result of learner’s experiences and interaction with the world” ( Discroll)
Ø  Belajar terjadi karena adanya proses mengalami (melihat, mendengar, merasakan, melakukan , mengulang, mencoba, merenungkan dan lain-lain) sebagai hasil interaksi dengan dunia (sumber belajar).
Defenisi Sumber Belajar
Ø  Edgar Dale (1969) seorang ahli pendidikan mengemukakan sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi belajar seseorang.
Ø  Association Educational Comunication and Tehnology / AECT (1977) yaitu  berbagai atau semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang ada di lingkungan kegiatan belajar yang dapat digunakan siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar.

b.      Jenis Sumber Belajar
1.       Sumber belajar yang dirancang  (learning resources by design) yaitu sumber belajar  yang  secara khusus dirancang dan dikembangkan  sebagai komponen sistem intruksional  untuk memberikan fasilitas belajar yang bersifat terarah.
Contoh : Buku pelajaran, Modul, Program Audio, dll
2.       Sumber belajar yang dimanfaatkan (learning resources by utilization) yaitu sumber belajar yang tidak didesain khusus untuk keperluan pembelajaran dan keberadaannya dapat ditemukan, diterapkan dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
Contoh : Pejabat pemerintah, tenaga ahli, surat kabar, siaran televisi, perpustakaan, museum, lingkungan, dll

c.       Komponen sumber belajar
1.       Pesan , merupakan informasi yang diteruskan oleh komponen lain dalam bentuk ide, fakta, arti, data, dll
Contoh : bahan ajar, cerita, berita, dll
2.       Orang, merupakan manusia sebagai penyimpan , pengolah dan penyaji data/informasi
Contoh : guru, instruktur, siswa, ahli, nara sumber, tokoh, dll
3.       Bahan, merupakan sesuatu yang mengandung pesan untuk disajikan melalui penggunaan alat ataupun oleh dirinya sendiri
Contoh : buku pelajaran, transparansi, film, gambar, slides, grafik yang dirancang, relief, komik, dll
4.       Alat/perlengkapan, merupakan sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang tersimpan di dalam bahan
Contoh : perangkat keras komputer, radio, televisi, VCD/DVD, kamera, papan tulis, mesin, alat listrik, dll
5.       Teknik/metode, merupakan prosedur rutin/acuan, yang telah disiapkan untuk menggunakan bahan, peralatan, orang, dan lingkungan untuk menyampaikan pesan.
Contoh : diskusi, seminar, pemecahan masalah, simulasi, permainan, debat, talkshow, dll
6.       Lingkungan, merupakan situasi sekitar atau tempat, dimana pesan diterima
Contoh : ruang kelas, studio, perpustakaan, aula, museum, lapangan, kantor, rumah sakit, pasar, kebun, dll

B.   MEDIA PEMBELAJARAN
a.       Defenisi Media
v  Media berasal dari kata “medium” yang artinya perantara/pengantar
v  Media merupakan segala bentuk dan saluran untuk proses transmisi informasi (AECT,1979)
v  Media adalah teknologi  untuk menyajikan , merekam, membagi, dan mendistribusikan, simbol dan pesan dengan melalui ransangan indra tertentu disertai penstrukturan informasi
(Olson, 1974)
Defenisi Pembelajaran
v  Istilah pembelajaran digunakan untuk menunjukkan usaha pendidikan yang dilaksanakan secara sengaja, dengan tujuan  yang telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan serta pelaksanaannya terkendali. (Prof.Dr.Yusufhadi Miarso, MSc, 2004)
v  Pembelajaran adalah upaya untuk memfasilitasi terjadinya belajar, atau upaya untuk memfasilitasi terjadinya pengalaman belajar yaitu  interaksi dengan sumber belajar secara optimal, efektif dan efisien ( Uwes Chaeruman, http://fakultasluarkampus.net/2010/02)

Defenisi Media Pembelajaran
v  Sarana untuk memberikan perangsang bagi peserta didik supaya proses belajar terjadi (Briggs, 1970)
v  Segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan, dan terkendali.( Prof.Dr.Yusufhadi Miarso, MSc, 2004)


C.   MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR
            Karena dalam proses pembelajaran terjadinya proses komunikasi atau interaksi antara orang yang belajar dengan aneka sumber belajar, maka agar komunikasi  atau interaksi tersebut terjadi secara optimal, dibutuhkan media pembelajaran.
Pada hakekatnya sumber belajar itu sangat luas dan kompleks, lebih dari sekedar media pembelajaran.
Segala hal yang sekiranya dapat diprediksikan akan mendukung dan dimanfaatkan untuk keberhasilan pembelajaran dapat dipertimbangkan sebagai sumber belajar, termasuk media pembelajaran.
Media dapat dikatakan sebagai sumber belajar apabila penggunaan media tersebut ada tujuan yang jelas dalam kaitannya dengan pembelajaran. Misalnya televisi, masyarakat luas lebih memandang televisi sebagai media hiburan, tetapi jika dirancang dengan tujuan  pembelajaran, maka televisi dapat digunakan sebagai media pembelajaran, bukan hanya media hiburan.

KAPAN PEMANFAATAN MEDIA DIJADIKAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR?
a.       Media dapat melampaui batas ruang kelas.
Banyak hal yang tidak mungkin untuk dialami secara langsung oleh mahasiswa  di dalam kelas karena sebab :
1.       Ketika objek terlalu besar, misal museum, candi, gedung, rumah sakit dll. Dengan membuat media, maka seorang dosen bisa menampilkan bentuk miniaturnya kepada mahasiswa, misal melalui gambar/foto sebagai pengganti bentuk sesungguhnya, yang dijadikan sebagai sumber belajar.
2.       Ketika objek terlalu kecil untuk diamati dengan mata telanjang, seperti bakteri, protozoa dll,. Penggunaan media gambar dan alat pembesar sebagai sumber belajar dapat dijadikan sarana pembelajaran untuk  memperjelas dan memperbesar objek-objek tersebut.
3.       Gerakan-gerakan yang terlalu cepat untuk diamati, seperti gerakan sayap lebah, kepakan sayap burung dll dan gerakan-gerakan yang terlalu lamban untuk diamati seperti proses pemekaran bunga. Dengan media  fotografi dan film sebagai sumber belajar maka gerakan tersebut dapat amati.
4.       Bunyi-bunyi yang halus, dan tulisan yang terlalu kecil misal dosen berceramah di hadapan ratusan mahasiswa, yang tidak mungkin ditangkap jelas oleh telinga biasa suaranya. Dengan media tape recorder dan speaker maka suara tersebut dapat jelas terdengar dan penggunaan overhead projector, materi dapat terbaca dari pandangan jarak yang cukup jauh.
5.       Ketika objek yang akan dipelajari terlalu kompleks. Media dalam bentuk diagram atau model  (diorama) sebagai sumber belajar, dapat digunakan untuk menyederhanakan objek yang bersangkutan agar lebih mudah dimengerti . Contoh : diagram siklus hujan, diagram siklus menstruasi, diorama peristiwa perjuangan (detik-detik proklamasi) di museum tugu nasional. 
6.       Rintangan-rintangan untuk mempelajari suatu objek, misal  gerakan janin dalam rahim, pertumbuhan janin dalam rahim, musim, iklim, geografi, kehidupan ikan dilaut, kehidupan singa di hutan. Dengan media fotografi, film/video dan media lain sebagai sumber belajar, maka  semua hal diatas dapat dihidangkan di depan kelas.

b.      Media mengatasi keterbatasan pengalaman.
Pengalaman tiap mahasiswa berbeda-beda. Kehidupan keluarga, masyarakat dan lingkungan sebelumnya menentukan tingkat pengalaman dan pemahaman mahasiswa terhadap suatu objek.
Media dapat mengatasi perbedaan tersebut, jika mahasiswa tidak mungkin dibawa ke objek sumber belajar yang akan dipelajari, maka objeklah yang dibawa kehadapan mahasiswa melalui media sebagai sumber belajar.

Contoh :
Mahasiswa yang berasal dari lingkungan pegunungan sebagai sebagai tempat tinggal dan mahasiswa yang berasal dari lingkungan pantai sebagai tempat tinggal akan memiliki pengalaman dan pemahaman yang berbeda. Dengan menyajikan objek daerah pegunungan dan pantai melalui media sebagai sumber belajar, maka kedua mahasiswa tersebut akan mendapatkan pengalaman dan pemahaman tentang pegunungan dan pantai dengan persepsi yang hampir sama.

        Media juga memberikan pengalaman yang menyeluruh/integral dari sesuatu yang konkret maupun abstrak. Misalnya sebuah film atau serangkaian foto tentang kegiatan di rumah sakit, dapat memberikan imajinasi yang konkret tentang wujud, ukuran, lokasi, bentuk kegiatan dan sebagainya. 


c.       Media menghasilkan keseragaman pengamatan dan menumbuhkan minat baru
Contoh :
Persepsi yang dimiliki mahasiswa A berbeda dengan persepsi yang dimiliki mahasiswa B, bila si A hanya pernah mendengar proses persalinan sedangkan si B pernah melihat sendiri, bahkan melakukan  dan merasakan.

Pengamatan yang dilakukan mahasiswa secara bersamaan melalui media film proses persalinan sebagai sumber belajar bisa memberikan pemahaman dan persepsi yang sama, jika pengamatan yang dilakukan diarahkan kepada hal-hal penting yang dimaksudkan oleh dosen.

Dengan menggunakan media,  pengalaman mahasiswa semakin luas, persepsi semakin tajam, konsep-konsep dengan sendirinya semakin lengkap, hal ini menyebabkan timbulnya keinginan  dan minat belajar.

















Sumber :

1.       Media Pendidikan, Dr.Arief S.Sadiman,M.Sc dkk ( Pustekom dikbud & PT.Raja Grafindo 2003)
2.       Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, Prof.Dr.Yusufhadi.M, M.Sc ( Pustekom Diknas 2004)
















































Apa yang saudari ketahui tentang
a.      Sumber belajar
b.      Media pembelajaran
c.       pemanfaatan media sebagai sumber belajar

Pre-test
 
Apa yang saudari ketahui tentang
a.      Sumber belajar
b.      Media pembelajaran
c.       pemanfaatan media sebagai sumber belajar

Pre-test


 
Apa yang saudari ketahui tentang
a.      Sumber belajar
b.      Media pembelajaran
c.       pemanfaatan media sebagai sumber belajar

Pre-test
d.       
 
Apa yang saudari ketahui tentang
a.      Sumber belajar
b.      Media pembelajaran
c.       pemanfaatan media sebagai sumber belajar

Pre-test
d.       
 
Apa yang saudari ketahui tentang
a.      Sumber belajar
b.      Media pembelajaran
c.       pemanfaatan media sebagai sumber belajar

Pre-test
d.       
 
Apa yang saudari ketahui tentang
a.      Sumber belajar
b.      Media pembelajaran
c.       pemanfaatan media sebagai sumber belajar

Pre-test
d.       
 
 




























Apa yang saudari ketahui tentang
a.      Sumber belajar
b.      Media pembelajaran
c.       pemanfaatan media sebagai sumber belajar

Pre-test
d.       
 
Apa yang saudari ketahui tentang
a.      Sumber belajar
b.      Media pembelajaran
c.       pemanfaatan media sebagai sumber belajar

Pre-test
d.       
 
Apa yang saudari ketahui tentang
a.      Sumber belajar & contohnya
b.      Media pembelajaran & contohnya
c.       Pemanfaatan media sebagai sumber belajar & contohnya

Post-test

 
Apa yang saudari ketahui tentang
a.      Sumber belajar & contohnya
b.      Media pembelajaran & contohnya
c.       Pemanfaatan media sebagai sumber belajar & contohnya

Post-test

 
Apa yang saudari ketahui tentang
a.      Sumber belajar & contohnya
b.      Media pembelajaran & contohnya
c.       Pemanfaatan media sebagai sumber belajar & contohnya

Post-test

Post-test

 
Apa yang saudari ketahui tentang
a.      Sumber belajar & contohnya
b.      Media pembelajaran & contohnya
c.       Pemanfaatan media sebagai sumber belajar & contohnya

Post-test

 
Apa yang saudari ketahui tentang
a.      Sumber belajar & contohnya
b.      Media pembelajaran & contohnya
c.       Pemanfaatan media sebagai sumber belajar & contohnya

Post-test

 
Apa yang saudari ketahui tentang
a.      Sumber belajar & contohnya
b.      Media pembelajaran & contohnya
c.       Pemanfaatan media sebagai sumber belajar & contohnya

Post-test

 
Apa yang saudari ketahui tentang
a.      Sumber belajar & contohnya
b.      Media pembelajaran & contohnya
c.       Pemanfaatan media sebagai sumber belajar & contohnya

Post-test

 
Apa yang saudari ketahui tentang
a.      Sumber belajar & contohnya
b.      Media pembelajaran & contohnya
c.       Pemanfaatan media sebagai sumber belajar & contohnya

Post-test

 
 





















Tidak ada komentar:

Posting Komentar